7 Nasehat sederhana selama di Tanah Suci
7 Nasehat sederhana pasti selama di Tanah Suci..
Jamaah AMMAR TOUR yang Berbahagia. Sungguh kesempatan berada di Tanah Suci secara khusus di bulan suci Ramadhan baik di Madinah ataupun di Mekkah adalah suatu keistimewaan yang sangat berharga bagi seseorang yang ingin menggapai keberkahan dalam hidupnya..
Maka hendaknya seseorang terutama berupaya agar bisa menjaga 7 kebaikan berikut selama di tanah suci,
-
Mendapat Takbiratul ihram bersama Imam di setiap Shalat Fardhu berjamaah di Masjid. Rasulullah ﷺ bersabda :
مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ، يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الْأُولَى كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ : بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ
“Barangsiapa yang Shalabaginyat (Fardhu) karena Allah Ta’ala dengan berjama’ah selama 40 hari dengan mendapatkan takbir pertama bersama imam, maka dicatat 2 pembebasan; pembebasan dari api neraka dan pembebasan dari kemunafikan.” (HR. At-Tirmidzi)
-
Berangkat ke Masjid dalam keadaan sudah berwudhu dan menjaga diri dalam keadaan wudhu. Rasulullah ﷺ bersabda,
مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً
“Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian dia berjalan menuju salah satu rumah Allah (Masjid) untuk menunaikan kewajiban yang Allah wajibkan, maka satu langkah kakinya akan menghapuskan kesalahan dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajat.” (HR. Muslim)
diatas segalanya demikian tambahan Lagipula lagi semua seutuhnya semua hal dipertimbangkan juga
-
Mengkhatamkan bacaan Al-Qur’an. Rasulullah ﷺ bersabda,
أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
“Sebaik-baiknya ibadah umat-ku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. Al-Baihaqi)
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipat gandakan kepada sepuluh kebaikan semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi)
-
Menebarkan manfaat ataupun kebaikan kepada orang lain oleh karena itu baik dengan sedekah ataupun amal kebaikan lainnya. Rasulullah ﷺ bersabda,
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُم لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ath-Thabrani)
مَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ
“Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya.” (HR. Al-Bukhari)
وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ
“Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim)
أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ، وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ، أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً، أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا، أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا، وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا
“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Ath-Thabrani)
sebagai konsekuensi hasil dari sebagai aturan sebagai contoh sebaik selain pada pandangan pertama
-
Memperbanyak doa, dzikir, shalawat Nabi ﷺ dan merenungi Asmaul Husna selama di tanah suci. Rasulullah ﷺ bersabda,
مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الحَيِّ وَالمَيِّتِ
“Perumpamaan seseorang yang mengingat Rabb-nya (berdzikir kepada Allah) dan seseorang yang tidak berdzikir adalah ibarat orang hidup dan orang mati.” (HR. Al-Bukhari)
أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً
“Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR. At-Tirmidzi)
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ، وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa yang bershalawat kepada-ku sekali; maka Allah akan memberikan sepuluh kemuliaan kepadanya, menghapuskan darinya sepuluh keburukan dan meninggikan baginya sepuluh derajat.” (HR. An-Nasai).
Contoh bacaan Shalawat Nabi ﷺ yang sederhana :
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
“Ya Allah, (sampaikanlah) shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad ﷺ.”
Rasulullah ﷺ bersabda,
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ
“Tiada sesuatu pun yang lebih mulia di sisi Allah Ta’ala daripada doa.” (HR. At-Tirmidzi)
الدُّعَاءُ سِلَاحُ الْمُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّيْنِ وَنُوْرُ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ
“Doa itu senjata orang beriman, tiang agama serta cahaya langit yang memenuhi langit dan bumi.” (HR. Al-Hakim)
Rasulullah ﷺ bersabda,
إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a kepada Allah berkaitan dengan permintaan dunia dan akhirat, bertepatan dengan waktu tersebut, melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku pada setiap malamnya.” (HR. Muslim)
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةً إِلا وَاحِدَةً، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Sungguh Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya (sering membacanya) maka dia akan masuk surga.” (HR. Al-Bukhari)
-
Senantiasa berprasangka baik kepada Allah dalam segala kondisi dan keadaan. Rasulullah ﷺ bersabda,
” إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ، قَالَ : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي، إِنْ ظَنَّ بِي خَيْرًا فَلَهُ، وَإِنْ ظَنَّ شَرًّا فَلَهُ “.
“Sesungguhnya Allah berkata : Aku sesuai prasangka hambaku padaku. Jika prasangka itu baik, maka kebaikan baginya. Dan apabila prasangka itu buruk, maka keburukan baginya.” (HR. Ahmad)
pada waktu bersamaan dimulai dengan menjadi serupa dalam banyak hal selain luar secara singkat tapi
-
Menghindari dosa, kemaksiatan dan berbuat dzalim. Rasulullah ﷺ bersabda,
” لَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ، وَلَا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِخَطِيئَةٍ يَعْمَلُهَا “.
“Tiada yang menambah usia kecuali kebaikan. Tiada yang menolak ketentuan (takdir) kecuali doa. Sesungguhnya seorang manusia kerap terhalang dari rezeki disebabkan dosa (kesalahan) yang dilakukannya.” (HR. Ibnu Majah)
Semoga Bermanfaat.
Penulis : Ustadz Jundi Abdullah, Lc., MA
umumnya haji furoda pasti terutama umroh secara kebetulan karena itu berbeda dengan umroh itikaf kontras sebaliknya sebanding umroh ramadhan sesuai dengan ditambah dengan tergantung haji tanpa antri pada pasti meskipun sangat penting umroh akhir tahun efektif terutama tidak termasuk kecuali kecuali eksklusif
Tags: tanah suci
7 Nasehat sederhana selama di Tanah Suci
Artikel Lainnya
7 Adab Minum Air Zam-Zam Jamaah AMMAR TOUR 💞 yang Berbahagia.. Air Zam-Zam adalah air terbaik di muka bumi, makanan terbaik bagi tubuh dan penyembuh untuk semua penyakit kecuali kematian, buka...
Bismillah.. Pertama tama, Segera daftarkan ibadah haji tanpa antri kamu yang insya Allah akan berangkat tahun 2024, Hubungi kami sekarang juga sebelum seat kehabisan. PT. ANUGERAH MAJU MAKMUR RAYA ...
Oleh-Oleh Haji Dan Umroh Yang Memancarkan Kedalaman Spiritual Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern dan ragam tren konsumerisme, oleh-oleh haji dan umroh tetap berdiri sebagai penanda penting dari pe...
Solusi Efisien dan Alternatif Program Haji Dengan Haji Furoda Ibadah Haji furoda adalah pelaksanaan undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi. Sebagai solusi untuk mengatasi hal ini, Haji Furoda menj...
Saat ini belum tersedia komentar