Kewajiban Thawaf Sunnah & Pelaksanaannya

thawaf sunnah

Thawaf Sunah Kita mengetahui bahwa amalan yang paling mulia, yang menjadi ibadah yang bisa dilakukan seseorang ketika berada di Tanah Suci Mekkah.

Bahkan disebutkan bahwa keutamaan Thawaf bisa menghapuskan dosa seseorang dan mendapatkan kemuliaan istimewa dihadapan Allah Ta’ala, Nabi ﷺ bersabda :

مَنْ طَافَ بِهَذَا البَيْتِ أُسْبُوعًا ؛ فَأَحْصَاهُ كَانَ كَعِتْقِ رَقَبَةٍ، لاَ يَضَعُ قَدَمًا وَلاَ يَرْفَعُ أُخْرَى إِلاَّ حَطَّ اللَّهُ عَنْهُ خَطِيئَةً، وَكَتَبَ لَهُ بِهَا حَسَنَةً

“Barang siapa yang Thawaf di Ka’bah ini sebanyak 7 putaran lalu ia menyempurnakannya maka seperti (pahala) memerdekakan seorang budak. Tidaklah ia meletakan kakinya dan tidak pula ia mengangkat kaki yang lain kecuali Allah akan menghapuskan satu dosanya dan mencatat baginya satu kebaikan.” (HR. At-Tirmidzi)

Nabi ﷺ juga bersabda :

إِنَّمَا الطَّوَافُ صَلَاةٌ، فَإِذَا طُفْتُمْ، فَأَقِلُّوا الْكَلَامَ

“Sesungguhnya Thawaf adalah shalat, maka jika kalian Thawaf maka janganlah banyak berbicara.” (HR. Ahmad)

Baca Juga berita berikut ini: badal umroh, biaya umroh 2024 untuk 2 orang, harga umroh 2024

Berikut Kewajiban-kewajiban dalam Thawaf;

1. Menutup aurat.
2. Suci dari hadats kecil dan besar.
3. Suci dari najis.
4. Menjadikan Ka’bah di sisi kirinya saat Thawaf.
5. Memulai Thawaf dari Hajar Aswad.
6. Melewati Hijr (Ismail) dengan semua badannya.
7. Thawaf 7 putaran.
8. Melakukan Thawaf di dalam Masjidil Haram.
9. Tidak memasuki area Ka’bah seperti Al-Hijr artinya mengelilingi seluruh bagian Ka’bah.
10. Tidak meniatkan Thawaf selain ketaatan dan ibadah kepada Allah semata.

Bagi seseorang yang ingin agar tidak lupa terhadap jumlah putaran Thawaf, maka hendaknya untuk membaca satu surat pendek di setiap awal putaran Thawaf.

Teknis Pelaksanaan Thawaf :

Thawaf diawali dari Hajar Aswad, dengan meniatkan Thawaf hanya untuk Allah semata. Jika tiba di lurusan Hajar Aswad (lampu hijau), maka bacalah :

بِسْمِ اللَّهِ، اَللَّهُ أَكْبَرُ
“Bismillahi, Allahu Akbar”

Dengan berisyarat menggunakan tangan kanan. Lalu mulailah berputar dengan memperbanyak dzikir dan doa.

Saat sampai di Rukun Yamani, maka berdoalah dengan doa berikut sampai Hajar Aswad :

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِـنَا عَـذَابَ النَّارِ

Demikianlah seterusnya sampai menyelesaikan 7 putaran yang diakhiri di Hajar Aswad juga.

Bila telah selesai dari Thawaf, maka berjalanlah menuju ke belakang Maqam Ibrahim sambil membaca :

وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيْمَ مُصَلًّى

Kemudian laksanakan Shalat Sunnah Thawaf 2 rakaat dengan membaca Surat Al-Fatihah dan Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Fatihah dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

Keadaan demikian berlaku dalam semua Thawaf, yang berbeda hanyalah niatnya saja, dan boleh bagi seseorang mengirimkan pahala Thawaf untuk orang lain yang sudah meninggal, seperti Thawaf dengan niat untuk mengirim pahala ke Almarhum ibu dan semisalnya.

jangan lupa untuk klik juga informasi ini: umroh itikaf, paket umroh 2024, umroh itikaf Ramadhan

3 Doa yang baik dibaca saat Thawaf ;

• Permohonan agar wafat dalam kemuliaan :

اَللَّهُمَّ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ؛ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

“Ya Allah, Engkaulah Pelindung-ku di dunia dan di akhirat, wafatkan diri-ku sebagai muslim dan kumpulkan diri-ku bersama orang-orang yang shaleh.” (QS. Yusuf 101)

• Doa agar mendapat kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat (tolong untuk memperbanyak doa ini) :

اَللَّهُمَّ إِنِّـيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ؛ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ

“Ya Allah, saya memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat : Wahai Yang Maha Hidup lagi Maha Menguasai.”

• Doa memohon takdir (ketentuan) yang baik :

يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، اَللَّهُمَّ إِنِّـيْ أَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ، قَضَيْتَهُ لِيْ خَيْرًا

“Wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan : Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar Engkau menjadikan setiap ketentuan-Mu baik untuk-ku.”

Bisa diganti : “Ya Allah jadikanlah takdir-Mu baik bagi-ku..”

Pada dasarnya sebaik-baik doa adalah munajat seorang hamba kepada Allah Ta’ala dengan bahasa yang ia pahami dalam curhatan dan rengekan, semisal ia berkata ;

• “Ya Allah Yang Maha Penyembuh, sudah lama saya sakit kanker, sembuhkan penyakit ku ini Ya Allah..”

“Ya Allah Yang Maha Dermawan, sudah capek saya dikejar Debt collector, tolong bantu hamba agar bisa melunasi semua hutang-hutang hamba Ya Allah..”

“Ya Allah Yang Maha Pelindung, lindungi hamba dari kekafiran, kesesatan, kesyirikan, kemiskinan, kebodohan, kejahatan dan kemunafikan Ya Allah..”

Dan lain sebagainya..

Rasanya sungguh merugi seseorang yang menyia-nyiakan kesempatan Thawaf minimal sekali dalam sehari, karena orang yang paling rugi adalah yang paling sedikit membawa oleh-oleh doa di sisi Ka’bah..

Semoga bermanfaat.

Penulis : Ustadz Jundi Abdullah, Lc., MA

Kunjungi juga halaman dibawah ini:

biaya umroh 2024, umroh 2024, umroh syawal

Tags: Thawaf Sunnah